so called full mind psychology
full mind psychology: selalu merasakan segala sesuatu sudah cukup sehingga tidak menginginkan sesuatu yang lebih. dipercaya ketika saat itulah, suatu tawaran yang lebih baik--yang tidak pernah dicari maupun diharapkan--biasanya datang. bukan definisi yang tepat mungkin, tapi yahhh secara garis besar itulah yang saya dapatkan dari pembicaraan dengan seorang teman. katanya "biasanya sesuatu yang lebih baik datang menghampiri, pada saat yang sangat tidak diduga. makanya jangan terlalu berharap ketika membutuhkan sesuatu. cukup dengan berusaha yang terbaik. setuju apa ngga dengan full mind psychology, buat gue cukup susah untuk dijawab. kenapa? kita cari satu contoh kasus yang gue alami. once, ketika iseng-iseng ngasih lamaran ke sebuah perusahaan gue ga pernah kepikir bakal dipanggil. bukan perusahaan kali ya, tapi lebih tepatnya sebuah organisasi internasional. jauh dari bayangan gue untuk dipanggil, tapi toch ngga ada salahnya dicoba. disini si full mind psychologi itu berhasil. not wanting, not hoping, i got a call. 3 kali interview dan tugas-tugas, berarti gue udah deket dengan proses penerimaan donk? ketika sudah semakin dekat, otak gue udah ngga bisa diajak kompromi. yang ada malah, I WANT IT SO BAD!
jadi, apa salah kalau gue mulai berharap?
<< Home