cerita umum seorang wanita

seorang wanita tengah menyesali kenapa peristiwa ini harus terjadi pada keluarganya. meskipun ia tau bukan dirinya seorang yang merasa hidup ini tidak adil, tetap hatinya memberontak kenapa keadaan keuangan keluarganya bisa memburuk seperti ini, disaat ia bertumbuh dewasa. padahal ia memiliki cita untuk berada di kalangan jetset dimana semua orang memandangnya kagum disertai sorot mata iri sebagai si serba punya. tapi pupus sudah citanya.

seorang wanita lain juga tengah bertanya, adakah hidupnya adil. wajah cantik dan tubuh nan molek yang dimilikinya harus terbuang sia-sia, tanpa pandangan berharga dari orang disekitarnya karena ia tidak memiliki harta benda maupun uang untuk membeli 'harga' untuk memasuki pergaulan kaum atas. yang dimiliknya hanyalah sebuah keluarga dengan penghasilan pas-pasan cukup untuk menghidupi diri dan kedua adiknya.

wanita harus menyiasati keadaan. jangan siakan semua hanya karena keadaan. tekad dan ambisi akan membuat mereka memasuki keadaan yang ada dibenak mereka. buka majalah wanita kalangan atas, memaksakan penggunaan uang untuk perawatan tubuh dan memberi satu-dua barang mahal yang bisa dipakai setiap kali harus menampangkan diri, ubah sikap menjadi snobbish, rendahkan setiap orang kaya yang tidak menonjolkan kekuasaannya, baca buku untuk menambah wawasan gimana cara hidup orang kaya, punya 1 atau 2 teman yang benar-benar berharta... dan mereka siap menghadapi dunia. sikap-sikap itu cukup untuk menutupi keadaan sebenarnya.

kulit luar dan penampilan mereka cukup untuk membuat banyak orang mengira mereka adalah bagian kaum borjuis. bila beruntung bukan hanya banyak orang, tapi seorang (atau lebih?) lelaki dengan harta melimpah. menikah.... dan BOOM... mereka telah menganggap diri bagian dari kaum jetsetters di Indonesian tattler . hanya karena telah memiliki satu mobil mewah dan sedikit uang untuk sesekali membeli barang mewah mereka menganggap diri mereka sebagai bagian dari kaum borjuis yang selama ini menjadi idola mereka.

cerita yang sering terjadi di kota besar. tapi teman, jangan lupa masa lalumu. bukan karena sekarang dirimu mampu mengendarai sebuah mobil mewah, makan ditempat mahal, membeli barang bermerk dan menipu beberapa mata- yang semuanya kau lakukan dengan jalan singkat- bukan berarti hidupmu telah berubah, bukan berarti masalalumu telah terhapus. masalalu adalah bayangan dirimu yang diberikan yang Mahakuasa untuk membuatmu tidak lupa akan Dia.

berkacalah. milikilah sedikit rasa malu pada mereka yang telah terbiasa dengan hidup socialite yang kau impikan namun lebih memilih untuk bersikap sederhana karena toleransinya pada saudara-saudaranya. milikilah rasa malu pada mereka yang memperoleh hal yang sama dengan yang kau miliki sekarang, tapi melakukannya dengan penuh peluh dan kerjakeras. namun diatas segalanya, milikilah malu pada si empunya kehidupan.

bahagia atas apa yang telah kau raih adalah wajar. tapi jangan pernah lupa masalalumu. percayalah bahwa masalalu itu adalah bagian dari hidupmu yang akan kembali suatu waktu nanti.

a posting for a dear friend: hope you see it coming in your way