Wednesday, April 06, 2005

who is me

saya tidak tahu, akhir-akhir ini saya sedang menjadi siapa. ditengah tekanan dan kebosanan menjadi ms. nice lady mungkin sedang berusaha menjadi diri saya sendiri yang sebenarnya tapi yang jelas saya kurang menyukai karakter baru yang sedang muncul dari diri saya.
saya yang baru bukan hanya apatis dan narsis seperti saya yang lama, tapi mulai menggabungkan apatisme itu dengan narsisme. saya yang baru terlalu mencintai diri sendiri dan menganggap sekitar saya sebagai sesuatu yang tidak memiliki kemampuan. saya yang baru terlalu melindungi diri saya agar tidak terluka oleh ketidakmampuan yang ada di sekitar saya. lihat... benteng yang saya bangun kini semakin tinggi.
kini saya tidak hanya cemberut jika sesuatu berjalan tidak sekehendak saya. tapi saya marah untuk kemudian mengambil sikap tidak peduli. saya ikuti permainan mereka semata untuk menunjukkan bahwa mereka salah. bahwa sayalah yang terbaik. saya bukanlah dewi penolong yang selama ini dengan senyum manis selalu memberikan pertolongan dan jawaban yang diinginkan semua orang.saya ingat.
saya memang tidak menyukai karakter ini, tapi saya tidak sepenuhnya menyalahkannya. coba kaji, mengapa ia menjadi seperti itu. mungkin, karena kamu yang melukainya? mungkin karena kamu telah melakukan sesuatu yang menyakiti hatinya sebagai balasan kebaikan yang selama ini ia lakukan. kamupun tidak salah, karena (mungkin) kamu tidak tahu.
dulu saya pernah seperti ini. kemudian semuanya berhenti karena saya menyadari bahwa mereka tidak menjauhi saya. bahwa saya hanya melukai orang-orang yang mencintai saya. saya tidak butuh narsisme yang berlebihan. karena mereka mencintai saya, apa adanya. dan mereka tidak takut atas perubahan saya. mereka malah merangkul saya lebih dalam lagi untuk diberi cinta.
sekarang saya berkutat dengan orang-orang yang berbeda. akankah saya kehilangan mereka karena menjadi seorang saya yang marah dan terluka? atau mungkin akankah saya yang akan meninggalkan mereka karena tidak tahan dengan luka yang berat ini?
entahlah. pasti salah satu dari kita harus terbang. karena beban ini sudah mulai tak tertahankan.