Jenuh, a life update
Yes jut, gue kangen banget sama nulis! But unfortunatelly, sekarang banyak banget yang menghalangi gue untuk menyalurkan tulisan-tulisan gue (disamping sekarang kayaknya gue juga harus mulai mengalihkan porsi hobi tulis menulis untuk sesuatu yang menghasilkan uang ya?? hehe). Tapi ngobrol sama seorang intan, bikin gue sadar kalu gue ada sesuatu yang udah lama banget gue lakuin. Jot down my thoughts, before it evaporates with the wind.....
So, here it is. Di tengah kejumatan kantor sambil dengerin jazzy play list mp3, i try to write down the updates of my life. There are a couple major issue, yang sedang menghantui pikiran gue!
Rasa itu bernama jenuh. ia lahir setelah 2 tahun menetap pada tempat yang sama. ia adalah ketika saya tidak memiliki gairah lagi untuk memulai hari. ia ada ketika saya tak sanggup bekerja padahal banyak sekali hal dapat dikerjakan. ia muncul ketika browsing dan bersantai bukan menjadi hal yang menyenangkan ketika load kerjaan ngga banyak. ia adalah ketika saya sudah tidak perduli bagaimana komentar orang-orang sekitar tentang kedatangan saya yang selalu terlambat, tentang baju saya yang terlalu santai, tentang makan siang saya yang terlalu memakan waktu, tentang denyut kerja saya yang mulai melambat dan tentang berbagai hal lainnya. ia sudah lahir ketika saya mulai tidak tertarik tentang pembicaraan mengenai bos yang suka melarikan diri, vendor yang tidak pernah dibayar, rekan kerja yang akan pindah, bos yang tidak memiliki kapabilitas, rekan kerja yang mendapat bonus pribadi dan berbagai hal penting lainnya, yang biasanya menjadi bahan gossip yang amat menarik. Jenuh adalah hal yang membuat saya tidak perduli akan segala sesuatu yang terjadi pada perusahaan ini karena saya merasa apapun yang bisa terjadi disini tidak akan memberikan banyak pengaruh, karena masa depanku bukan disini.
Gue udah ngga peduli lagi kalau bos gue lewat dan liat gue lagi sibuk ym, browsing-browsing or even write my blogs. gue udah ga peduli lagi kalu bos gue nyari-nyariin dan ternyata gue belum dateng, ato udah pulang. Gue ga peduli lagi kalu mereka liat meja gue kosong karena gue lagi di daily bread. Karena gue udah jenuh sama keadaan disini.
<< Home