NGGA TAU atau NGGA PUAS

Sering banget manusia berpikir kalau dia tahu persis apa yang dia inginkan. seperti waktu kecil, kalau ditanya cita-cita pasti dengan lantang jawabannya adalah mau jadi dokter. Sama halnya setiap wanita pasti ingin langsing, ingin cantik, ingin sukses, ingin pintar dan berbagai ingin-ingin lainnya. Kenyataannya, tidak semua yang kita inginkan bisa tercapai. Dan bagi sebagian yang bisa tercapai, ternyata bukanlah yang terbaik untuk kita. and why is that?

Pernah suatu saat gue pengen banget punya pacar. Bisa jadi karena dorongan lingkungan, or even dorongan biologis kali? well anyway, tekadpun sudah dibulatkan..harus..harus...harus dapet pacar. dengan berbagai usaha, dan mungkin ditambah sedikit keberuntungan, tibalah saat dimana seorang pria menjadi orang yang mengisi hari-hariku..kayaknya dunia jadi indah banget! Dengan sukses gue pikir, kalu kemaren itu gue tau banget apa yang gue inginkan. punya pacar. and that's why setelah gue dapet apa yang gue pingin, hidup gue bertambah baik!

minggu satu, dua, tiga...hmmm masih berasa manis..berapa hari kemudian mulai timbul masalah..komplain-komplain kecil mulai muncul. katanya gue kebanyakan main sama temen-temen. dalam beberapa minggu, ternyata komplain kecil bisa berubah jadi masalah besar. jadilah berantem demi berantem. sampe akhirnya putuslah kita masih dengan alasan yang sama. gue kebanyakan main sama temen-temen..hmmm...kalau dilihat lebih jauh, ini berarti waktu gue bertekad buat cari pacar, i dont really know what i want, right?

atau cerita lain, waktu nyari kerja. pengen kerja di media. dapet kerja di radio akhirnya. setelah dijalanin beberapa lama, wuihhhh...ternyata kerjanya cape juga..sempet kepikiran, kalu kerja di kantor pasti lebih enak yah..ga terlalu banyak keluar, gaji lebih besar, hidup lebih teratur..coba aja dapet kerja kantoran..BOOM!!.. i get what i want..kerja jadi pr di perusahaan yang lumayan..whooww..that's so great..hari jalan lagi..setelah sekian lama..hmm, kok bosen juga yah duduk di belakang meja terus, bosen juga yah hidup teratur-ngga ada kejutannya-, ternyata gaji berapa juga habis melulu..Salah juga kan?

Hihihi...itulah manusia! Apa kita memang ngga pernah tau apa yang kita butuhkan, atau memang bener yang namanya manusia ngga pernah puas??

Quarter Certury Syndrome

Today is the day i turn twenty five. A quarter of a century they say..hmmm...mungkin ini udah waktunya untuk mulai liat-liat lagi apa sih yang sudah pernah terjadi dalam hidup..let's start!!

personally, gue sih berasa hidup gue berlalu begitu aja, sampai gue mulai sma. disinilah titik dimana gue boleh memberikan sedikit kontribusi dalam mambuat keputusan dalam hidup. lets face it..waktu baru lahir sampai sd, practically semua keputusan kan dibuat sama orang tua, dan gue tinggal ngangguk-ngangguk aja terus dijalanin dehhh..smp juga sama aja, meskipun udah berani membangkang..

SMA udah waktunya buat bikin keputusan..tapi why did i say, a little contibution? soalnya sebagian besar keputusan juga dibuat oleh waktu..gue cuma bisa usaha, terus nunggu deh sampai waktu membuat keputusan apakah usaha gue berhasil atau tidak..right?

jadi udah kebayang kan, the next quarter century bakalan kaya apa??

hmmm..udah ga sabar nungguin mid life crisis! That's going to be HELLLLLL

Along came some shit

membingungkan mungkin, kenapa si apatis selalu berhasil menemukan sesuatu yang "buruk" bahkan dari hal-hal terbaik yang ada dalam hidupnya. seorang bijak pernah berkata, bahwa suatu kejadian mungkin akan menjadi buruk, jika manusia tidak memiliki kemampuan untuk melihat sebuah rencana secara menyeluruh. Mungkin benar, si apatis tidak memiliki kemampuan ini..makanya ia selalu sukses mencari yang buruk dari hal terbaik sekalipun..

tapi pernahkah terpikir, bahwa terjelek adalah pembenaran si apatis! ia selalu berharap untuk yang terburuk, sehingga ketika ia mendapat lebih baik dari yang terburuk, ia akan bersyukur..hmm..is that it?

to think of it, apakah si apatis pernah bersyukur? Apatism: usaha mental agar siap untuk yang terburuk, atau sesuatu yang melewati batas sehingga lupa akan tujuan semula?

when i'm feeling blue, all i have to do

Owh...everyone sure wish that they are phil collins, especially me right now. just listen to what he have to say "when i'm feeling blue, all i have to do, is take a look at you, than i'm not so blue"... If only, life and feeling is as easy as that! But NOOOOOOOOOO!! The real thing is not as simple as "just take a look at you".

In the real life, or at least the life that I am living right now, feeling blue is a partial thing of a daily life. meaning, it is not something special. it happen every now and then. the only thing to do is to cope with it. Hey...wait a minute, i think i'm confusing it with stress! it is stress that have become a part of modern living. it is stress that has become something so ordinary, that all we have to do is just to cope with it..RIght, it's stress and not "blue feeling" as i call it.

Hmmmmm...that means that i have every right to be confuse, because i dont have any clue of what to do when i got this blue feeling that i cant even guess what the cause is. Funny..remembering i just have a not so bad weekend a couple days ago. A glamourous wedding party of my "brother that i never have" best friend, followed by coffee hang out with buddies i havent seen in a while, A Linkin Park Concert, Skipping out of office and free sushi meal..aint that something for a weekend?

But still, i wake up this morning, with a blue thing in my heart. Feeling blue, reliving a wound in the past Or just a skipped something bad in the middle of your fabulous time crawling back to gain your attention?